Pada tumbuhan, terdapat bagian yang sangat penting untuk melindungi sel yang berada di bawahnya serta mengangkut hasil fotosintesis. Bagian ini disebut dengan epidermis dan stomata.
Epidermis
Epidermis adalah lapisan sel yang berada di luar jaringan tumbuhan. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung bagi sel-sel yang berada di bawahnya. Epidermis terdiri dari sel-sel yang rapat dan memiliki dinding sel yang tebal sehingga mampu melindungi tumbuhan dari serangan organisme yang merugikan seperti bakteri, jamur, dan hewan herbivora.
Selain itu, epidermis juga berfungsi sebagai pengatur suhu bagi tumbuhan. Sel-sel epidermis mampu menyerap atau memantulkan sinar matahari, sehingga suhu lingkungan di sekitar tumbuhan dapat diatur dengan baik.
Stomata
Stomata adalah pori-pori kecil yang terdapat pada daun tumbuhan. Pori-pori ini berfungsi untuk mengatur pertukaran gas dan penguapan air pada tumbuhan. Stomata terdiri dari sel-sel penjaga yang berfungsi untuk membuka dan menutup pori-pori tersebut.
Pertukaran gas yang terjadi melalui stomata sangat penting bagi tumbuhan. Tumbuhan membutuhkan karbon dioksida untuk proses fotosintesis dan menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Oleh karena itu, pertukaran gas yang terjadi melalui stomata sangat penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan.
Kloroplas
Kloroplas adalah organel yang terdapat pada sel tumbuhan. Organel ini berfungsi untuk melakukan proses fotosintesis yang menghasilkan glukosa dan oksigen. Kloroplas memiliki pigmen hijau yang disebut dengan klorofil, yang berfungsi untuk menyerap energi dari sinar matahari.
Kloroplas terdapat pada sel daun tumbuhan, terutama pada sel-sel yang berada di bagian atas daun. Hal ini karena sinar matahari yang dibutuhkan untuk fotosintesis lebih mudah terserap pada bagian atas daun.
Kutikula
Kutikula adalah lapisan lilin yang terdapat pada permukaan epidermis tumbuhan. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi tumbuhan dari kekeringan dan serangan organisme yang merugikan.
Kutikula juga berfungsi untuk mengurangi penguapan air dari permukaan tumbuhan. Hal ini sangat penting bagi tumbuhan yang hidup di daerah yang kering dan memiliki jumlah air yang terbatas.
Sel-sel Palisade
Sel-sel palisade adalah sel-sel yang terdapat pada daun tumbuhan. Sel-sel ini berfungsi untuk melakukan proses fotosintesis dengan bantuan kloroplas. Sel-sel palisade memiliki bentuk yang panjang dan rapat sehingga dapat menyerap sinar matahari dengan lebih efektif.
Sel-sel palisade terdapat pada bagian atas daun tumbuhan, di bawah epidermis. Hal ini karena sinar matahari lebih mudah terserap pada bagian atas daun, sehingga proses fotosintesis dapat berjalan dengan lebih efektif.
Sel-sel Penghubung
Sel-sel penghubung adalah sel-sel yang terdapat pada daun tumbuhan. Sel-sel ini berfungsi untuk menghubungkan antara jaringan daun dengan jaringan lain pada tumbuhan.
Sel-sel penghubung juga berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain pada tumbuhan. Hasil fotosintesis yang dihasilkan oleh daun akan diangkut oleh sel-sel penghubung menuju ke batang dan akar tumbuhan.
Sel-sel Pembuluh
Sel-sel pembuluh adalah sel-sel yang terdapat pada tumbuhan. Sel-sel ini berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan.
Sel-sel pembuluh terdiri dari dua jenis, yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain pada tumbuhan.
Akar Tumbuhan
Akar tumbuhan adalah bagian tumbuhan yang berada di bawah tanah. Akar tumbuhan berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah. Selain itu, akar tumbuhan juga berfungsi untuk menopang tubuh tumbuhan agar tetap tegak dan stabil.
Akar tumbuhan terdiri dari beberapa bagian, yaitu akar primer, akar sekunder, dan rambut akar. Akar primer adalah akar utama yang tumbuh dari biji tumbuhan. Akar sekunder adalah akar yang tumbuh dari akar primer. Sedangkan rambut akar adalah akar yang sangat kecil dan berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari tanah.
Batang Tumbuhan
Batang tumbuhan adalah bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Batang tumbuhan berfungsi untuk menopang daun dan bunga serta mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
Batang tumbuhan terdiri dari beberapa bagian, yaitu kulit batang, kayu, dan sumbu. Kulit batang berfungsi untuk melindungi bagian dalam batang dari serangan organisme yang merugikan. Kayu berfungsi untuk menyimpan air dan mineral serta memberikan kekuatan pada batang. Sedangkan sumbu berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
Bunga Tumbuhan
Bunga tumbuhan adalah bagian tumbuhan yang berfungsi untuk menghasilkan biji. Bunga terdiri dari beberapa bagian, yaitu kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Kelopak adalah bagian bunga yang berfungsi untuk melindungi bunga saat masih dalam tahap kuncup. Mahkota adalah bagian bunga yang berfungsi untuk menarik serangga penyerbuk dengan warna dan aroma yang menarik. Benang sari adalah bagian bunga yang menghasilkan serbuk sari yang mengandung sel sperma. Sedangkan putik adalah bagian bunga yang mengandung sel telur yang dapat dibuahi oleh serbuk sari.
Buah Tumbuhan
Buah tumbuhan adalah hasil dari pembuahan bunga yang mengandung biji. Buah berfungsi untuk melindungi biji dan membantu dalam proses penyebarannya.
Buah tumbuhan memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, tergantung pada jenis tumbuhan. Beberapa contoh buah tumbuhan yang sering dikonsumsi adalah apel, jeruk, pisang, dan mangga.
Kesimpulan
Epidermis dan stomata adalah bagian penting pada tumbuhan yang berfungsi untuk melindungi sel di bawahnya serta mengangkut hasil fotosintesis. Selain itu, tumbuhan juga memiliki berbagai bagian lain yang memiliki fungsi masing-masing, seperti kloroplas, kutikula, sel-sel palisade, sel-sel penghubung, sel-sel pembuluh, akar tumbuhan, batang tumbuhan, bunga tumbuhan, dan buah tumbuhan.
Dengan memahami fungsi dari setiap bagian tumbuhan, kita dapat lebih menghargai keberadaan tumbuhan dan memanfaatkannya dengan bijak.