Khalifah Umar bin Khattab adalah salah satu pemimpin Islam yang terkenal dengan keadilan, keberanian, dan kepeduliannya terhadap rakyatnya. Beliau sering keluar malam untuk meninjau keadaan masyarakat dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Salah satu kisah yang menggambarkan sifat mulia beliau adalah ketika beliau mendengar anak-anak kecil menangis karena kelaparan.
Kisah Umar bin Khattab dan Anak-Anak Kecil yang Menangis
Suatu hari, Umar bin Khattab bersama dengan Aslam, pembantunya, berkeliling di pinggiran kota Madinah. Di tengah perjalanan, beliau mendengar suara tangisan anak-anak kecil yang berasal dari sebuah gubuk. Beliau pun mendekati gubuk tersebut dan melihat seorang ibu bersama dengan tiga orang anaknya yang tampak kurus dan lemah.
Umar bin Khattab bertanya kepada ibu tersebut, “Mengapa anak-anakmu menangis?” Ibu itu menjawab, “Mereka menangis karena lapar, wahai tuan.” Umar bin Khattab lalu bertanya lagi, “Apa yang kau masak di dalam panci itu?” Ibu itu menjawab, “Aku hanya memasak air dan batu untuk menipu perut mereka agar merasa kenyang.”
Mendengar jawaban itu, Umar bin Khattab terkejut dan terharu. Beliau lalu berkata kepada Aslam, “Cepat-cepat pulang dan ambil gandum dan bahan makanan lainnya dari baitul mal (kantor keuangan negara).” Aslam pun segera melaksanakan perintah beliau dan membawa gandum dan bahan makanan lainnya ke gubuk itu.
Umar bin Khattab sendiri tidak tinggal diam. Beliau membantu ibu itu memasak nasi dan lauk-pauk untuk anak-anaknya. Beliau bahkan menyuapi mereka dengan tangannya sendiri hingga mereka kenyang. Setelah itu, beliau memberikan uang kepada ibu itu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ibu itu sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Umar bin Khattab. Beliau pun berpamitan dengan mengucapkan doa, “Semoga Allah memberkati engkau, wahai tuan yang baik hati.” Ibu itu tidak menyadari bahwa orang yang telah menolongnya adalah khalifah umat Islam.
Pelajaran dari Kisah Umar bin Khattab dan Anak-Anak Kecil yang Menangis
Kisah Umar bin Khattab dan anak-anak kecil yang menangis ini mengajarkan kita beberapa pelajaran penting, antara lain:
- Kita harus peduli terhadap nasib orang-orang miskin dan membantu mereka sesuai kemampuan kita.
- Kita harus bersikap adil dan tidak membeda-bedakan rakyat kita berdasarkan status sosial atau ekonomi.
- Kita harus menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab terhadap rakyat kita.
- Kita harus bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita dan tidak sombong atau lupa diri.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Jika ada pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini.
