Apa Peran Ekonomi Kreatif dalam Kebudayaan?

Apa Peran Ekonomi Kreatif dalam Kebudayaan?

Posted on

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep bidang perekonomian di era ekonomi yang baru dengan mengutamakan kreatif dan informasi. Konsep ekonomi kreatif ini sangat membutuhkan sumber daya manusia yang mampu memiliki ide dan pengetahuan yang dapat digunakan dalam proses utama yakni produksi, distribusi dan pemasaran. Ekonomi kreatif juga berkaitan dengan interaksi yang kompleks antara ekonomi, budaya, dan teknologi. Dengan kata lain, ekonomi kreatif merupakan hasil dari proses perpaduan antara elemen ekonomi, budaya dan teknologi sehingga menghasilkan sesuatu yang baru.

Ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam kebudayaan, terutama dalam mengembangkan, memperkenalkan, melestarikan dan menumbuhkan rasa cinta akan budaya sendiri. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang peran ekonomi kreatif dalam kebudayaan:

Mengembangkan Budaya

Salah satu peran ekonomi kreatif dalam kebudayaan adalah mengembangkan budaya dengan menggunakan gagasan, ide, atau kreativitas baru dengan tujuan agar budaya kembali dikembangkan dan dilestarikan oleh masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah, budayawan, serta masyarakat yang terjun dalam bidang yang mengandung unsur kebudayaan dapat memanfaatkan sub sektor yang ada dalam ekonomi kreatif. Terdapat 17 sub sektor industri kreatif yang bisa dipilih untuk mengembangkan tradisi atau budaya lokal masyarakat seperti pembuatan produk, seni rupa, seni kriya, seni fotografi, pertunjukan, makanan, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Coba Anda Analisis Fungsi Pengawasan di Rendell Company

Sub sektor dalam ekonomi kreatif ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan budaya yang ada dengan mulai menciptakan produk-produk bagi wisatawan asing yang mengandung unsur kebudayaan lokal, membuat pertunjukkan budaya, atau mempromosikan budaya melalui sosial media. Dengan memanfaatkan konsep ekonomi kreatif ini, diharapkan dapat membantu mengembangkan budaya yang ada.

Memperkenalkan Budaya Lebih Luas

Peran ekonomi kreatif lainnya dalam kebudayaan adalah memperkenalkan budaya lebih luas kepada masyarakat lainnya. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya di setiap wilayahnya, namun tidak semua budaya yang ada di Indonesia dikenal oleh suku atau masyarakat lainnya. Setiap daerah memiliki budayanya masing-masing, sehingga perlu upaya untuk memperkenalkan masing-masing budaya yang ada. Hal ini dikarenakan budaya di setiap daerah memiliki ciri khas yang unik, yang mampu menarik masyarakat untuk mengenal budaya tersebut.

Salah satu upaya memperkenalkan budaya yang ada ialah dengan memanfaatkan sub sektor ekonomi kreatif yakni seni pertunjukkan, desain hingga teknologi (sosial media). Sebagai bukti peran ekonomi kreatif dalam memperkenalkan budaya ialah terwujudnya festival budaya di beberapa kota seperti Yogyakarta, Malang dan Jember yang telah rutin melaksanakan aktivitas kreatif mempromosikan budaya serta kota mereka masing-masing. Salah satu dari festival budaya yang digelar adalah Jember Fashion Carnival atau yang dikenal dengan istilah JFC. Sebuah acara karnaval tahunan yang sudah dikenal hingga kancah internasional merupakan festival busana yang memadukan unsur budaya dengan sentuhan desain menarik menjadi ikon festival setiap tahun di Kota Jember.

Baca Juga:  Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dengan Sekolah Nasional yang Berbudaya Lokal

Melestarikan Budaya Lokal

Peran ekonomi kreatif selanjutnya dalam kebudayaan adalah melestarikan budaya lokal yang ada di Indonesia. Budaya lokal merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah atau hilang ditelan zaman. Dengan menggunakan konsep ekonomi kreatif, maka pelaku industri dapat menciptakan produk-produk atau jasa-jasa yang berbasis pada budaya lokal dengan tetap menjaga nilai-nilai otentik dan autentik dari budaya tersebut.

Dengan demikian, produk-produk atau jasa-jasa tersebut tidak hanya memiliki nilai ekonomis tetapi juga nilai sosial dan budaya. Produk-produk atau jasa-jasa tersebut juga dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan menghargai warisan leluhur mereka. Contoh dari produk-produk atau jasa-jasa berbasis budaya lokal adalah kerajinan tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur (NTT), batik dari berbagai daerah di Indonesia, wayang kulit dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, angklung dari Jawa Barat, tari-tarian tradisional dari berbagai suku di Indonesia, dan lain sebagainya.

Menumbuhkan Rasa Cinta akan Budaya Sendiri

Terakhir, peran ekonomi kreatif dalam kebudayaan adalah menumbuhkan rasa cinta akan budaya sendiri. Hal ini disebabkan karena penggunaan ide dan kreativitas dari setiap orang yang kemudian tumbuh rasa cinta dalam diri. Setiap keinginan dan upaya untuk mengembangkan, memperkenalkan dan melestarikan budaya maka rasa cinta tersebut akan turut serta dalam hati setiap orang.

Baca Juga:  Apakah Pandemi COVID-19 Menyebabkan Krisis Ekonomi di Indonesia?

Rasa cinta akan budaya sendiri ini penting untuk dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia karena dapat menjadi modal dasar untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan mencintai budayanya sendiri maka seseorang akan lebih mudah untuk menghormati dan menghargai budayanya orang lain. Hal ini akan menciptakan suasana harmonis dan toleransi antar suku bangsa di Indonesia.

Itulah beberapa peran ekonomi kreatif dalam kebudayaan yang dapat kita ketahui. Dengan mengetahui peran-perannya tersebut maka kita dapat lebih menyadari pentingnya konsep ekonomi kreatif bagi perkembangan kebudayan di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Pos Terkait: