Aturan dan Pelanggaran dalam Dribble

Dalam permainan bola basket, seorang pemain dinyatakan salah dalam melakukan dribble jika ia melakukan hal-hal berikut:

Menggunakan dua tangan sekaligus untuk memantulkan bola. Pelanggaran ini disebut juga dengan istilah double.
Menghentikan dribble dengan menempelkan bola di tangan, lalu melanjutkan dribble lagi. Pelanggaran ini disebut juga dengan istilah carry.
Menyentuh bola dengan telapak tangan saat melakukan dribble. Pelanggaran ini disebut juga dengan istilah palming.
Melakukan lebih dari dua langkah tanpa memantulkan bola. Pelanggaran ini disebut juga dengan istilah traveling.

Jika pemain melakukan salah satu pelanggaran di atas, maka ia harus menyerahkan bola kepada lawan atau wasit. Selain itu, pemain juga harus berhati-hati agar tidak kehilangan bola saat melakukan dribble karena lawan bisa merebutnya dengan cara yang sah.

Cara Melakukan Dribble dengan Benar

Untuk menghindari pelanggaran dan kehilangan bola saat melakukan dribble, pemain harus memperhatikan beberapa hal berikut:

Memilih tangan yang dominan untuk memantulkan bola. Biasanya, tangan yang dominan adalah tangan kanan bagi orang kidal dan tangan kiri bagi orang kidal.
Menjaga jarak antara bola dan lantai agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Idealnya, jaraknya sekitar setengah meter atau sebatas pinggang.
Menjaga sikap tubuh yang stabil dengan menekuk lutut dan pinggul sedikit. Hal ini berguna untuk menjaga keseimbangan dan mengantisipasi gerakan lawan.
Melindungi bola dengan tubuh agar tidak mudah direbut oleh lawan. Caranya adalah dengan meletakkan tubuh di antara bola dan lawan, serta menggunakan tangan yang tidak memegang bola untuk menjaga jarak.
Mengubah arah dan kecepatan dribble sesuai dengan situasi lapangan. Hal ini berguna untuk mengecoh lawan dan mencari celah untuk menyerang.

Jenis-Jenis Dribble

Selain memperhatikan hal-hal di atas, pemain juga harus menguasai beberapa jenis dribble yang berbeda sesuai dengan tujuan dan kondisi permainan. Berikut adalah beberapa jenis dribble yang umum dilakukan dalam bola basket:

Dribble rendah. Jenis dribble ini dilakukan dengan posisi pantulan bola rendah ke lantai, sekitar sebatas lutut atau lebih rendah. Tujuan dribble ini adalah untuk menerobos pertahanan lawan yang ketat atau menjauh dari tekanan lawan.
Dribble tinggi. Jenis dribble ini dilakukan dengan posisi pantulan bola tinggi, sekitar sebatas pinggang atau lebih tinggi. Tujuan dribble ini adalah untuk mempercepat penyerangan atau menghindari lawan yang berada di depan.
Spin dribble. Jenis dribble ini dilakukan dengan cara memutar tubuh 180 derajat sambil memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lainnya. Tujuan dribble ini adalah untuk melewati lawan yang berada di samping atau belakang.

Kesimpulan

Dribble atau menggiring bola adalah teknik dasar dalam permainan bola basket yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Dribble adalah cara membawa bola dengan memantul-mantulkannya ke lantai menggunakan satu tangan atau dua tangan secara bergantian.

Namun, dribble tidak bisa dilakukan sembarangan karena ada beberapa aturan dan pelanggaran yang harus dihindari. Seorang pemain dinyatakan salah dalam melakukan dribble jika ia menggunakan dua tangan sekaligus, menghentikan dribble lalu melanjutkannya lagi, menyentuh bola dengan telapak tangan, atau melakukan lebih dari dua langkah tanpa memantulkan bola.

Untuk menghindari pelanggaran dan kehilangan bola saat melakukan dribble, pemain harus memilih tangan yang dominan, menjaga jarak antara bola dan lantai, menjaga sikap tubuh yang stabil, melindungi bola dengan tubuh, dan mengubah arah dan kecepatan dribble sesuai dengan situasi lapangan.

Pemain juga harus menguasai beberapa jenis dribble yang berbeda sesuai dengan tujuan dan kondisi permainan, yaitu dribble rendah, dribble tinggi, dan spin dribble.