Apa Itu Bank Sentral Sebagai Lender of The Last Resort?

Apa Itu Bank Sentral Sebagai Lender of The Last Resort?

Posted on

Bank sentral merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam mengatur sistem keuangan di negara tertentu. Salah satu tugas penting yang dimiliki oleh bank sentral adalah sebagai lender of the last resort. Apa itu lender of the last resort?

Lender of The Last Resort

Lender of the last resort adalah kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral untuk memberikan dana pinjaman kepada bank-bank komersial yang mengalami kesulitan likuiditas. Hal ini dilakukan oleh bank sentral untuk mencegah terjadinya krisis keuangan yang dapat berdampak pada perekonomian negara.

Dalam situasi krisis keuangan, bank-bank komersial biasanya mengalami kesulitan likuiditas. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti adanya penarikan dana besar-besaran oleh nasabah, krisis kepercayaan, atau kondisi perekonomian yang buruk. Jika kesulitan likuiditas ini tidak segera ditangani, maka bank-bank komersial tersebut dapat mengalami kebangkrutan.

Untuk mencegah terjadinya kebangkrutan bank-bank komersial, bank sentral dapat memberikan dana pinjaman kepada bank-bank tersebut melalui kebijakan lender of the last resort. Dengan adanya kebijakan ini, bank-bank komersial dapat memperoleh dana yang dibutuhkan untuk tetap menjalankan aktivitasnya.

Baca Juga:  Apa Arti dari Kemudharatan?

Fungsi Lender of The Last Resort

Bank sentral memiliki beberapa fungsi dalam kebijakan lender of the last resort, antara lain:

1. Mencegah terjadinya krisis likuiditas

Dengan memberikan dana pinjaman kepada bank-bank komersial yang mengalami kesulitan likuiditas, bank sentral dapat mencegah terjadinya krisis likuiditas yang dapat berdampak pada perekonomian negara secara keseluruhan.

2. Menjaga stabilitas sistem keuangan

Dalam situasi krisis keuangan, stabilitas sistem keuangan dapat terganggu jika terdapat bank-bank komersial yang mengalami kesulitan likuiditas. Dengan memberikan dana pinjaman melalui kebijakan lender of the last resort, bank sentral dapat menjaga stabilitas sistem keuangan.

3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat

Dalam situasi krisis keuangan, masyarakat dapat kehilangan kepercayaan pada sistem perbankan. Dengan adanya kebijakan lender of the last resort, bank sentral dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan karena bank-bank komersial tetap dapat menjalankan aktivitasnya.

Proses Lender of The Last Resort

Proses lender of the last resort dilakukan oleh bank sentral dengan beberapa tahapan, antara lain:

1. Evaluasi terhadap bank-bank komersial

Bank sentral akan melakukan evaluasi terhadap bank-bank komersial yang mengajukan permohonan pinjaman melalui kebijakan lender of the last resort. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui kondisi keuangan bank-bank tersebut dan apakah bank-bank tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman.

Baca Juga:  Siapa Kak Kwartir Nasional Pertama di Indonesia?

2. Penentuan suku bunga dan jangka waktu pinjaman

Setelah melakukan evaluasi terhadap bank-bank komersial, bank sentral akan menentukan suku bunga dan jangka waktu pinjaman yang akan diberikan kepada bank-bank tersebut.

3. Pencairan dana pinjaman

Setelah suku bunga dan jangka waktu pinjaman ditentukan, bank sentral akan mencairkan dana pinjaman kepada bank-bank komersial yang memenuhi syarat.

Kelebihan dan Kekurangan Kebijakan Lender of The Last Resort

Kelebihan dari kebijakan lender of the last resort adalah:

1. Mencegah terjadinya krisis keuangan yang dapat berdampak pada perekonomian negara secara keseluruhan.

2. Menjaga stabilitas sistem keuangan.

3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan.

Namun, kebijakan lender of the last resort juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Kelebihan likuiditas

Jika bank sentral terlalu sering memberikan dana pinjaman melalui kebijakan lender of the last resort, maka bank-bank komersial dapat menjadi terlalu bergantung pada pinjaman tersebut dan mengalami kelebihan likuiditas.

2. Moral hazard

Kebijakan lender of the last resort dapat memicu moral hazard, yaitu perilaku bank-bank komersial yang menjadi lebih berani dalam mengambil risiko karena merasa bank sentral akan selalu memberikan dana pinjaman jika terjadi kesulitan likuiditas.

Baca Juga:  Menambah dan Mengurangi dengan Plus Ditambah Minus Sama Dengan

Kesimpulan

Bank sentral memiliki peran penting sebagai lender of the last resort dalam mengatasi kesulitan likuiditas yang dialami oleh bank-bank komersial. Kebijakan lender of the last resort dilakukan untuk mencegah terjadinya krisis keuangan yang dapat berdampak pada perekonomian negara. Namun, kebijakan ini juga memiliki kekurangan seperti kelebihan likuiditas dan moral hazard. Oleh karena itu, bank sentral perlu melakukan evaluasi yang cermat sebelum memberikan dana pinjaman melalui kebijakan lender of the last resort.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *