Amanat dari Cerita Hukuman Manis Buat Arya

Amanat dari Cerita Hukuman Manis Buat Arya

Posted on

Cerita pendek atau cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pembacanya. Cerpen biasanya mengandung pesan atau amanat yang ingin disampaikan oleh penulisnya melalui alur, tokoh, latar, dan gaya bahasa yang digunakan.

Salah satu contoh cerpen yang memiliki amanat yang menarik adalah “Hukuman Manis Buat Arya” karya Dwi Retno Wulandari. Cerpen ini bercerita tentang seorang anak bernama Arya yang berbuat curang dalam ujian matematika dengan mengintip soal yang disusun oleh ibunya yang merupakan guru matematika di sekolahnya.

Arya melakukan hal itu karena ditantang oleh temannya, Deni, yang menyebutnya pengecut jika tidak berani mencuri soal ujian. Akibatnya, Arya dan Deni mendapatkan nilai sempurna dalam ujian tersebut. Namun, Arya merasa bersalah dan tidak bahagia dengan nilai curangnya itu.

Sesampainya di rumah, Arya disambut dengan perayaan kecil-kecilan oleh keluarganya karena mendapatkan nilai sempurna. Namun, Arya tidak tahan lagi dan meminta maaf kepada ibunya sambil mengakui perbuatannya. Ibu Arya ternyata sudah mengetahui kecurangan anaknya sejak awal, tetapi ia memilih untuk memberikan hukuman yang manis kepada Arya.

Hukuman manis itu adalah memberikan pujian dan perhatian lebih kepada Arya agar ia merasa dihargai dan dicintai sebagai anak yang jujur dan bertanggung jawab. Ibu Arya juga berpesan agar Arya tidak mengulangi kesalahannya lagi dan belajar dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai yang sesuai dengan kemampuannya.

Baca Juga:  Strategi Literasi di Kelas untuk Menunjang Kompetensi Literasi Murid di SMP/SMA

Dari cerpen ini, kita dapat menarik beberapa amanat atau pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulisnya, yaitu:

Pos Terkait:
Baca Juga:  Teman Sekelasmu Tidak Suka Daging? Ini Dia Konsumsi Penggantinya yang Sehat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *