Aktivitas Fisik: Jenis, Contoh, dan Manfaatnya

Aktivitas Fisik: Jenis, Contoh, dan Manfaatnya

Posted on

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang menggunakan energi dan pergerakan otot rangka. Aktivitas fisik dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit seperti jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kesehatan mental, kualitas hidup, dan kesejahteraan.

Jenis Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan intensitas dan besaran kalori yang digunakan, yaitu:

  • Aktivitas fisik ringan. Aktivitas ini tidak membuat jantung berdetak lebih cepat atau napas lebih berat. Contohnya adalah duduk, berdiri, menulis, atau membaca.
  • Aktivitas fisik sedang. Aktivitas ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan napas lebih berat, tetapi masih bisa berbicara dengan lancar. Contohnya adalah berjalan cepat, bersepeda santai, menari, atau berkebun.
  • Aktivitas fisik berat. Aktivitas ini membuat jantung berdetak sangat cepat dan napas sangat berat, sehingga sulit untuk berbicara. Contohnya adalah lari, berenang cepat, angkat beban, atau olahraga kompetitif.

Selain itu, aktivitas fisik juga dapat dibagi menjadi tiga jenis menurut Kementerian Kesehatan RI, yaitu:

Baca Juga:  Latihan Lari Bolak Balik: Cara Mudah Meningkatkan Kebugaran Jasmani

Manfaat Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Beberapa manfaat aktivitas fisik antara lain adalah:

Rekomendasi Aktivitas Fisik

Untuk mendapatkan manfaat aktivitas fisik secara optimal, WHO merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama minimal 150 menit per minggu bagi orang dewasa. Sedangkan bagi anak-anak dan remaja, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama minimal 60 menit per hari.

Selain itu, penting juga untuk mengurangi waktu tidak aktif atau duduk terlalu lama. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan kematian dini. Oleh karena itu, disarankan untuk bangun setiap 30 menit untuk melakukan gerakan ringan seperti meregangkan otot atau berjalan-jalan sebentar.

Kesimpulan

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang menggunakan energi dan pergerakan otot rangka. Aktivitas fisik dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan intensitas dan besaran kalori yang digunakan, yaitu aktivitas fisik ringan, sedang, dan berat. Selain itu, aktivitas fisik juga dibagi menjadi tiga jenis menurut Kementerian Kesehatan RI, yaitu aktivitas fisik harian, latihan fisik, dan olahraga.

Baca Juga:  Manfaat Aktivitas Fisik untuk Kesehatan Tubuh dan Jiwa

Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Beberapa manfaat aktivitas fisik antara lain adalah meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mencegah obesitas dan diabetes, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan, meningkatkan mood dan percaya diri, mengurangi stres dan depresi, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, dan meningkatkan kualitas tidur.

Untuk mendapatkan manfaat aktivitas fisik secara optimal, WHO merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama minimal 150 menit per minggu bagi orang dewasa. Sedangkan bagi anak-anak dan remaja, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat selama minimal 60 menit per hari. Selain itu, penting juga untuk mengurangi waktu tidak aktif atau duduk terlalu lama. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan kematian dini. Oleh karena itu, disarankan untuk bangun setiap 30 menit untuk melakukan gerakan ringan seperti meregangkan otot atau berjalan-jalan sebentar.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjalani gaya hidup sehat dengan rutin melakukan aktivitas fisik.

Pos Terkait:
Baca Juga:  Mengapa Batik Jumputan Sering Disebut dengan Batik Ikat Celup?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *