(a+b)(a-b) Hasilnya Berapa?

(a+b)(a-b) Hasilnya Berapa?

Posted on

Pengertian Rumus (a+b)(a-b)

Dalam matematika, rumus (a+b)(a-b) merupakan salah satu bentuk persamaan aljabar yang sering digunakan. Rumus ini digunakan untuk menghitung hasil perkalian dari dua binomial yang masing-masing terdiri dari penjumlahan dan pengurangan.

Secara umum, rumus (a+b)(a-b) dapat ditulis dalam bentuk aljabar sebagai (a+b)(a-b) = a^2 – b^2. Rumus ini memiliki pola khusus yang dapat disederhanakan sehingga memudahkan perhitungan.

Dalam rumus ini, variabel a dan b mewakili angka atau ekspresi matematika apa pun. Dengan menggantikan nilai a dan b yang sesuai, kita dapat menghitung hasil perkalian (a+b)(a-b) dengan mudah.

Baca Juga:  Apa Nama Kepanduan Saat Masa Hindia Belanda?

Cara Menghitung (a+b)(a-b)

Untuk menghitung hasil dari rumus (a+b)(a-b), kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

Langkah 1: Menyederhanakan Rumus

Langkah pertama dalam menghitung (a+b)(a-b) adalah dengan menyederhanakan rumus menjadi bentuk yang lebih sederhana. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus perkalian binomial yang menyatakan bahwa (a+b)(a-b) = a^2 – b^2.

Menggunakan rumus ini, kita dapat menggantikan rumus awal dengan rumus yang lebih sederhana dan lebih mudah dihitung.

Langkah 2: Menggantikan Variabel

Setelah rumus disederhanakan, langkah selanjutnya adalah menggantikan variabel a dan b dengan nilai yang sesuai. Variabel ini dapat berupa angka atau ekspresi matematika apa pun.

Dengan menggantikan nilai a dan b, kita dapat menghitung hasil perkalian (a+b)(a-b) dengan menggunakan rumus yang telah disederhanakan.

Langkah 3: Menghitung Hasil

Setelah variabel digantikan dengan nilai yang sesuai, langkah terakhir adalah menghitung hasil dari rumus (a+b)(a-b). Dalam hal ini, kita perlu mengalikan dan mengurangkan angka sesuai dengan rumus yang telah disederhanakan.

Hasil akhir dari perhitungan ini akan memberikan jawaban dari rumus (a+b)(a-b) dengan nilai a dan b yang telah ditentukan sebelumnya.

Contoh Perhitungan (a+b)(a-b)

Untuk lebih memahami penggunaan rumus (a+b)(a-b), mari kita lihat contoh perhitungan berikut:

Baca Juga:  Kebijakan Politik Etis Balas Budi Belanda kepada Indonesia

Contoh 1:

Jika kita memiliki a = 3 dan b = 2, berapakah hasil dari (a+b)(a-b)?

Pertama-tama, kita perlu menyederhanakan rumus (a+b)(a-b) menjadi bentuk yang lebih sederhana.

Menyederhanakan rumus ini, kita dapat menggunakan rumus perkalian binomial, yaitu (a+b)(a-b) = a^2 – b^2.

Selanjutnya, kita menggantikan nilai a dan b dengan a = 3 dan b = 2.

Menggantikan variabel, kita memiliki (3+2)(3-2).

Langkah terakhir adalah menghitung hasil dari rumus yang telah disederhanakan dan variabel yang telah digantikan.

Dalam contoh ini, (3+2)(3-2) dapat dihitung sebagai berikut:

(3+2)(3-2) = 5 * 1 = 5.

Sehingga, hasil dari rumus (a+b)(a-b) dengan a = 3 dan b = 2 adalah 5.

Contoh 2:

Mari kita lihat contoh perhitungan lainnya dengan nilai a = 4 dan b = 5.

Melalui langkah pertama, kita menyederhanakan rumus (a+b)(a-b) menjadi bentuk yang lebih sederhana.

Dalam hal ini, rumus yang disederhanakan menjadi a^2 – b^2.

Selanjutnya, kita menggantikan variabel dengan nilai a = 4 dan b = 5.

Menggantikan nilai, kita mendapatkan (4+5)(4-5).

Langkah terakhir adalah menghitung hasil dari rumus yang telah disederhanakan dan variabel yang telah digantikan.

Dalam contoh ini, (4+5)(4-5) dapat dihitung sebagai berikut:

(4+5)(4-5) = 9 * -1 = -9.

Jadi, hasil dari rumus (a+b)(a-b) dengan a = 4 dan b = 5 adalah -9.

Kesimpulan

Rumus (a+b)(a-b) digunakan untuk menghitung hasil perkalian dari dua binomial dengan pola penjumlahan dan pengurangan. Rumus ini dapat disederhanakan menjadi a^2 – b^2. Untuk menghitung hasilnya, kita perlu menggantikan variabel dengan nilai yang sesuai, kemudian menghitung rumus yang telah disederhanakan.

Baca Juga:  Dampak Pendudukan Jepang di Bidang Pemerintahan di Indonesia

Dalam contoh soal, jika a = 3 dan b = 2, hasilnya adalah 5. Sedangkan jika a = 4 dan b = 5, hasilnya adalah -9. Penting untuk memperhatikan tanda dalam perhitungan ini, karena pengurangan antara a dan b menghasilkan nilai negatif.

Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat memecahkan berbagai masalah matematika yang melibatkan perkalian binomial. Semoga penjelasan ini dapat membantu dan memperkaya pemahaman Anda dalam matematika.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *