Dampak Negatif Mobilitas Sosial dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental

Dampak Negatif Mobilitas Sosial dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental

Posted on
Dampak Negatif Mobilitas Sosial dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental

 

Mobilitas sosial adalah perpindahan status seseorang atau kelompok di dalam struktur sosial masyarakat. Mobilitas sosial dapat berupa mobilitas vertikal (naik atau turun) atau mobilitas horizontal (berpindah tempat atau peran). Mobilitas sosial dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi individu dan masyarakat.

Dampak positif mobilitas sosial antara lain adalah meningkatkan integrasi sosial, mempercepat perubahan sosial, mendorong seseorang untuk lebih maju, meningkatkan kesejahteraan hidup, dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, mobilitas sosial juga dapat menimbulkan dampak negatif yang harus diwaspadai.

Dampak negatif mobilitas sosial yang sering terjadi adalah:

  • Timbulnya konflik. Mobilitas sosial dapat menimbulkan konflik antara individu atau kelompok yang memiliki status sosial yang berbeda. Konflik dapat disebabkan oleh ketidakpuasan, iri hati, persaingan tidak sehat, atau diskriminasi. Konflik dapat berupa konflik antarindividu, antarkelas, antargenerasi, atau antarkelompok sosial.
  • Berkurangnya solidaritas kelompok. Mobilitas sosial dapat mengurangi rasa kebersamaan dan kepedulian antara anggota kelompok yang memiliki status sosial yang sama. Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan gaya hidup, pola pikir, nilai-nilai, atau kepentingan. Solidaritas kelompok yang berkurang dapat melemahkan ikatan sosial dan mengurangi dukungan sosial.
  • Timbulnya gangguan psikologis. Mobilitas sosial dapat menimbulkan gangguan psikologis bagi individu yang mengalaminya. Gangguan psikologis dapat berupa stres, kecemasan, depresi, rendah diri, kesepian, atau isolasi sosial. Gangguan psikologis dapat disebabkan oleh tekanan sosial, ketidaksesuaian harapan dan kenyataan, ketidakmampuan beradaptasi, atau ketidakstabilan identitas.
Baca Juga:  Stratifikasi Sosial Terbuka dan Tertutup: Perbedaan dan Contohnya dalam Masyarakat

Pernyataan yang benar tentang gangguan psikologis mempengaruhi mobilitas sosial adalah:

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa mobilitas sosial memiliki dampak negatif yang tidak hanya berpengaruh terhadap aspek sosial tetapi juga aspek psikologis individu. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk menjaga keseimbangan antara mobilitas sosial dan kesehatan mental.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *