Ada Berapa Golongan di Gerakan Pramuka?

Ada Berapa Golongan di Gerakan Pramuka?

Posted on

Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal yang terbesar di Indonesia. Gerakan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1961, dan berada di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Gerakan Pramuka memiliki beberapa golongan, yang memiliki perbedaan dalam hal usia, tingkat pendidikan, dan kegiatan. Berikut adalah penjelasan mengenai golongan-golongan di Gerakan Pramuka.

1. Golongan Siaga

Golongan Siaga merupakan golongan pertama dalam Gerakan Pramuka. Anggota golongan Siaga berusia antara 7-10 tahun. Tujuan dari golongan Siaga adalah untuk membentuk kepribadian yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki sikap sosial yang baik. Kegiatan yang dilakukan dalam golongan Siaga antara lain belajar tentang lingkungan sekitar, belajar membantu orang lain, dan belajar berkomunikasi dengan baik.

2. Golongan Penggalang

Golongan Penggalang merupakan golongan kedua dalam Gerakan Pramuka. Anggota golongan Penggalang berusia antara 11-15 tahun. Tujuan dari golongan Penggalang adalah untuk membentuk kepribadian yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki sikap sosial yang baik. Kegiatan yang dilakukan dalam golongan Penggalang antara lain belajar tentang lingkungan sekitar, belajar memasak, belajar berkomunikasi dengan baik, dan belajar mengenal budaya Indonesia.

Baca Juga:  Cara Represif Biasanya Dilakukan oleh Pihak: Mengenal Taktik-taktik Penindasan

3. Golongan Penegak

Golongan Penegak merupakan golongan ketiga dalam Gerakan Pramuka. Anggota golongan Penegak berusia antara 16-20 tahun. Tujuan dari golongan Penegak adalah untuk mengembangkan kepribadian yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki keterampilan khusus. Kegiatan yang dilakukan dalam golongan Penegak antara lain belajar memimpin, belajar mengorganisasi, dan belajar mengembangkan keterampilan khusus seperti memasak, menjahit, dan membuat kerajinan tangan.

4. Golongan Pandega

Golongan Pandega merupakan golongan keempat dalam Gerakan Pramuka. Anggota golongan Pandega berusia antara 17-25 tahun. Tujuan dari golongan Pandega adalah untuk mengembangkan kepribadian yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki keterampilan khusus. Kegiatan yang dilakukan dalam golongan Pandega antara lain belajar memimpin, belajar mengorganisasi, dan belajar mengembangkan keterampilan khusus seperti memasak, menjahit, dan membuat kerajinan tangan. Selain itu, anggota golongan Pandega juga belajar tentang kebudayaan Indonesia dan memahami pentingnya menjaga kelestarian alam.

5. Golongan Dewasa

Golongan Dewasa merupakan golongan kelima dalam Gerakan Pramuka. Anggota golongan Dewasa berusia di atas 25 tahun. Tujuan dari golongan Dewasa adalah untuk mengembangkan kepribadian yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki keterampilan khusus. Kegiatan yang dilakukan dalam golongan Dewasa antara lain belajar memimpin, belajar mengorganisasi, dan belajar mengembangkan keterampilan khusus seperti memasak, menjahit, dan membuat kerajinan tangan. Selain itu, anggota golongan Dewasa juga belajar tentang kebudayaan Indonesia dan memahami pentingnya menjaga kelestarian alam.

Baca Juga:  Tentukan Hasil dari​ dalam Matematika: Panduan Lengkap

Kesimpulan

Jadi, terdapat lima golongan di Gerakan Pramuka, yaitu golongan Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega, dan Dewasa. Setiap golongan memiliki tujuan dan kegiatan yang berbeda-beda, namun semuanya bertujuan untuk membentuk kepribadian yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki keterampilan khusus. Dengan mengetahui perbedaan antara golongan-golongan di Gerakan Pramuka, diharapkan kita dapat memilih golongan yang sesuai dengan usia dan minat kita, serta dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi perkembangan diri kita.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *