Bagaimana Teknik dalam Membacakan Puisi

Bagaimana Teknik dalam Membacakan Puisi

Posted on

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang populer dan disukai oleh banyak orang. Puisi memiliki keindahan dalam kata-kata, irama, rima, larik dan bait yang dapat mengekspresikan perasaan dan pemikiran penyair. Namun, untuk dapat menikmati puisi secara maksimal, kita perlu tahu bagaimana cara membaca puisi yang baik dan benar.

Membaca puisi tidak sama dengan membaca teks biasa. Membaca puisi membutuhkan teknik khusus yang dapat menyampaikan makna dan emosi yang terkandung dalam puisi. Teknik membaca puisi juga dapat mempengaruhi daya tarik dan kesan yang ditimbulkan oleh puisi pada pendengar.

Lalu, apa saja teknik membaca puisi yang perlu kita ketahui? Menurut beberapa sumber, ada tiga hal utama yang berkaitan dengan teknik membaca puisi, yaitu:

  • Interpretasi atau penafsiran
  • Teknik vokal
  • Performance atau penampilan

Mari kita bahas satu per satu teknik membaca puisi tersebut.

Interpretasi atau Penafsiran

Interpretasi atau penafsiran adalah kemampuan kita dalam menafsirkan atau mengartikan kata-kata, simbol, lambang atau makna tersembunyi yang digunakan oleh penyair dalam puisinya. Interpretasi membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang konteks, latar belakang, tema, amanat dan gaya bahasa puisi.

Baca Juga:  Korelasi Antara Sumber Hukum Formil dan Sumber Hukum Materiil Beserta Contohnya

Untuk dapat melakukan interpretasi yang baik, kita perlu membaca puisi secara berulang-ulang dan mencari tahu informasi sebanyak mungkin tentang puisi tersebut. Misalnya, siapa penyairnya, kapan puisi itu ditulis, apa tujuan penyair menulis puisi itu, apa pesan moral atau sosial yang ingin disampaikan penyair dan sebagainya.

Interpretasi yang baik akan membantu kita dalam menentukan nada suara, intonasi, jeda, artikulasi dan penekanan yang sesuai dengan isi puisi. Interpretasi juga akan membantu kita dalam menghayati perasaan dan suasana hati yang ada dalam puisi.

Teknik Vokal

Teknik vokal adalah kemampuan kita dalam mengatur suara saat membaca puisi. Teknik vokal meliputi beberapa aspek, yaitu:

  • Intonasi
  • Jeda
  • Artikulasi
  • Pernafasan

Intonasi adalah pola perubahan nada suara saat berbicara. Intonasi yang tepat akan membuat puisi terdengar lebih hidup dan bervariasi. Intonasi juga dapat menunjukkan emosi, sikap dan maksud penyair dalam puisinya.

Jeda adalah henti sejenak saat membaca puisi. Jeda dapat digunakan untuk memberikan kesempatan pada pendengar untuk mencerna makna dari kata-kata atau kalimat dalam puisi. Jeda juga dapat digunakan untuk menegaskan kata-kata kunci tertentu atau untuk menciptakan efek dramatis.

Artikulasi adalah cara mengucapkan bunyi kata dengan jelas dan tepat. Artikulasi yang baik akan membuat pendengar mudah mengerti apa yang dibacakan. Artikulasi juga dapat mempengaruhi irama dan rima dalam puisi.

Baca Juga:  Kelalaian Audit: Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegahnya

Pernafasan adalah cara mengatur napas saat membaca puisi. Pernafasan yang baik akan membuat suara terdengar lebih stabil dan kuat. Pernafasan juga akan mempengaruhi durasi dan volume suara saat membaca puisi.

Performance atau Penampilan

Performance atau penampilan adalah cara kita menampilkan diri saat membaca puisi di depan publik. Performance atau penampilan meliputi beberapa aspek, yaitu:

  • Postur tubuh
  • Kontak mata
  • Ekspresi wajah
  • Gerak tubuh

Postur tubuh adalah sikap tubuh saat membaca puisi. Postur tubuh yang baik adalah postur tubuh yang tegak, rileks dan percaya diri. Postur tubuh yang baik akan menunjukkan sikap hormat kepada penyair, puisi dan pendengar.

Kontak mata adalah cara kita melihat pendengar saat membaca puisi. Kontak mata yang baik adalah kontak mata yang sesekali dilakukan untuk menarik perhatian dan menjalin komunikasi dengan pendengar. Kontak mata juga dapat menunjukkan kejujuran dan keikhlasan kita dalam membaca puisi.

Ekspresi wajah adalah cara kita menunjukkan perasaan atau emosi saat membaca puisi. Ekspresi wajah yang baik adalah ekspresi wajah yang sesuai dengan isi dan suasana hati dari puisi. Ekspresi wajah juga dapat mempengaruhi mood dan kesan pendengar terhadap puisi.

Baca Juga:  Acuan Utama dalam Pengembangan Desain Kurikulum

Gerak tubuh adalah cara kita menggunakan anggota tubuh saat membaca puisi. Gerak tubuh yang baik adalah gerak tubuh yang minimalis tapi bermakna. Gerak tubuh juga dapat digunakan untuk menambah daya tarik dan efek dramatis pada pembacaan puisi.

Itulah tiga teknik membaca puisi yang perlu kita ketahui dan kuasai agar bisa membaca puisi dengan baik dan benar. Dengan menguasai teknik-teknik tersebut, kita bisa menyampaikan makna dan emosi dari sebuah puisi dengan lebih efektif dan menarik.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar teknik membaca puisi.

Pos Terkait: