Sebutkan Keputusan Penting dalam Konferensi Asia Afrika

Sebutkan Keputusan Penting dalam Konferensi Asia Afrika

Posted on

Konferensi Asia Afrika (KAA) adalah sebuah pertemuan bersejarah antara negara-negara Asia dan Afrika yang berlangsung di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955. KAA dihadiri oleh 29 negara yang mewakili lebih dari setengah populasi dunia saat itu. Tujuan utama KAA adalah untuk mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan antara negara-negara Asia Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme dari negara-negara Barat atau komunis. KAA juga merupakan cikal bakal terbentuknya Gerakan Non-Blok pada tahun 1961.

Dalam KAA, para peserta membahas berbagai masalah yang dihadapi oleh negara-negara baru merdeka atau sedang berjuang untuk kemerdekaan, seperti masalah perdamaian, peran negara-negara dunia ketiga dalam Perang Dingin, perkembangan ekonomi, dan dekolonisasi. Dari pembahasan tersebut, KAA menghasilkan beberapa keputusan penting yang disepakati oleh para peserta, yaitu:

  • Dasasila Bandung, yang berisi sepuluh prinsip mengenai hubungan internasional yang damai dan saling menghormati antara negara-negara Asia Afrika. Dasasila Bandung mencakup prinsip-prinsip seperti menghormati hak asasi manusia, kedaulatan dan integritas territorial, persamaan semua bangsa, tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain, menyelesaikan perselisihan secara damai, dan bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
  • Kerjasama ekonomi, antara lain mengusahakan kemajuan ekonomi, memajukan perdagangan, saling memberikan bantuan teknik, dan mendirikan bank-bank. Salah satu contoh kerjasama ekonomi yang dihasilkan dari KAA adalah Bank Pembangunan Asia Afrika (Asian-African Development Bank) yang didirikan pada tahun 1959.
  • Dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan, khususnya di Afrika yang masih banyak dijajah oleh negara-negara Eropa. Para peserta KAA menyatakan solidaritas dan simpati mereka terhadap rakyat Aljazair yang sedang berperang melawan penjajahan Prancis. Mereka juga mendesak agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri kolonialisme di Afrika.
Baca Juga:  Reformasi dan Upaya Membangun Kehidupan Demokratis di Indonesia

Keputusan-keputusan penting dalam KAA tersebut menunjukkan bahwa negara-negara Asia Afrika memiliki semangat untuk bersatu dan bekerja sama demi kepentingan bersama. KAA juga menegaskan bahwa negara-negara Asia Afrika tidak ingin terlibat dalam konflik ideologi antara Barat dan komunis, tetapi ingin menjaga kemerdekaan dan kedaulatan mereka. KAA menjadi inspirasi bagi banyak gerakan perlawanan dan pembebasan di seluruh dunia .

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *