Posisi Badan Saat Melayang di Udara pada Lompat Jauh Gaya Jongkok

Posisi Badan Saat Melayang di Udara pada Lompat Jauh Gaya Jongkok

Posted on

Lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menguji kemampuan atlet untuk melompat sejauh mungkin dari titik tolak hingga titik pendaratan. Dalam lompat jauh, terdapat beberapa gaya yang dapat digunakan oleh atlet, salah satunya adalah gaya jongkok.

Gaya jongkok merupakan gaya tertua yang sering digunakan oleh para atlet lompat jauh. Gaya ini memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan keseimbangan, namun memiliki kekurangan dalam hal jarak lompatan. Oleh karena itu, gaya ini cocok untuk atlet yang memiliki kecepatan lari yang tinggi dan keseimbangan tubuh yang baik.

Dalam melakukan lompat jauh gaya jongkok, ada empat tahapan yang harus dilakukan oleh atlet, yaitu awalan, tolakan, melayang di udara, dan pendaratan. Tahapan yang paling menentukan dalam gaya ini adalah melayang di udara, karena di sinilah atlet harus menempatkan posisi badan yang ideal untuk mendapatkan jarak lompatan yang optimal.

Lalu, bagaimana posisi badan saat melayang di udara pada lompat jauh gaya jongkok?

Posisi Badan Saat Melayang di Udara pada Lompat Jauh Gaya Jongkok

Posisi badan saat melayang di udara pada lompat jauh gaya jongkok adalah sedikit condong ke depan dengan kaki ditekuk di depan badan dan kedua tangan berada di samping kepala kemudian mengayun ke belakang.

Baca Juga:  Gerakan Lutut yang Efektif pada Lari Jarak Menengah

Posisi ini bertujuan untuk menurunkan titik berat badan dan memperpanjang waktu melayang di udara. Dengan demikian, atlet dapat mengurangi hambatan udara dan meningkatkan jarak lompatan.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang posisi badan saat melayang di udara pada lompat jauh gaya jongkok.

  • Posisi badan sedikit condong ke depan. Posisi ini membantu atlet untuk menjaga keseimbangan tubuh dan menghindari jatuh ke belakang saat mendarat. Selain itu, posisi ini juga memungkinkan atlet untuk mendorong pinggul ke depan saat pendaratan, sehingga dapat menambah jarak lompatan.
  • Kaki ditekuk di depan badan. Posisi ini membuat atlet seperti sedang jongkok di udara. Posisi ini mengurangi panjang tubuh dan menurunkan titik berat badan, sehingga memperpanjang waktu melayang di udara. Selain itu, posisi ini juga mempersiapkan atlet untuk meluruskan kaki saat pendaratan, sehingga dapat menyerap gaya benturan dan mengurangi risiko cedera.
  • Kedua tangan berada di samping kepala kemudian mengayun ke belakang. Posisi ini membantu atlet untuk mengatur gerak tubuh dan menambah momentum saat melayang di udara. Dengan mengayunkan tangan ke belakang, atlet dapat menambah kecepatan dan jarak lompatan.

Kesimpulan

Posisi badan saat melayang di udara pada lompat jauh gaya jongkok adalah sedikit condong ke depan dengan kaki ditekuk di depan badan dan kedua tangan berada di samping kepala kemudian mengayun ke belakang. Posisi ini bertujuan untuk menurunkan titik berat badan dan memperpanjang waktu melayang di udara, sehingga dapat mengurangi hambatan udara dan meningkatkan jarak lompatan.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *