Ekspedisi Sapa Papua adalah sebuah program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Yayasan Arah Pemuda Indonesia (API) bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Pusat Studi Pariwisata (PUSPAR) Universitas Gadjah Mada (UGM), Komunitas AKJM Raja Ampat, Youth Activator Indonesia, dan Health Activator Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Papua, khususnya di Pulau Misool, Raja Ampat, Papua Barat, melalui pendekatan Human Centered Development.
Program ini terbuka untuk umum, baik mahasiswa maupun non-mahasiswa, yang berusia minimal 15 tahun dan maksimal 35 tahun. Peserta yang tertarik harus mengikuti serangkaian seleksi, mulai dari studi kasus hingga wawancara. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh peserta adalah memiliki motivasi dan inovasi untuk mengusulkan satu program kerja yang akan dilaksanakan di lokasi pengabdian.
Program kerja yang diusulkan harus sesuai dengan kondisi geografis dan karakter sosial masyarakat setempat. Selain itu, program kerja harus memiliki dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut. Beberapa contoh program kerja yang dapat diusulkan adalah sebagai berikut:
- Clean Up World Campaign: program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan wisata. Program ini melibatkan kegiatan bersih-bersih pantai, penyuluhan tentang pengelolaan sampah, dan pembuatan tempat sampah dari bahan daur ulang.
- Pemberdayaan Perempuan: program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bantuan modal kepada perempuan Papua, khususnya yang bergerak di bidang kerajinan tangan, kuliner, dan pariwisata. Program ini melibatkan kegiatan pelatihan keterampilan, pemasaran, dan manajemen usaha, serta pemberian bantuan peralatan dan bahan baku.
- Pendidikan Kesehatan: program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku hidup sehat bagi masyarakat Papua, khususnya yang tinggal di daerah terpencil. Program ini melibatkan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan tentang penyakit menular dan tidak menular, serta pemberian obat-obatan dan vitamin.
Itulah beberapa contoh program kerja yang dapat diusulkan di kegiatan ekspedisi sapa Papua. Tentu saja, masih banyak program kerja lain yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan potensi masyarakat setempat. Yang terpenting adalah memiliki semangat untuk berkontribusi bagi kemajuan Papua melalui pengabdian masyarakat yang bermakna.
