Teknologi informasi dan komunikasi bisnis (TIK Bisnis) adalah teknologi yang melibatkan pengembangan, perawatan, dan penggunaan sistem komputer, perangkat lunak, dan jaringan untuk memproses dan mendistribusikan data dalam konteks bisnis. TIK Bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis, baik dalam hal produksi, operasional, maupun pemasaran. Namun, selain itu, TIK Bisnis juga dapat mempengaruhi interaksi sosial dalam perusahaan, baik secara positif maupun negatif. Berikut adalah beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh TIK Bisnis terhadap interaksi sosial dalam perusahaan:
Dampak Positif
- Mempermudah cara berkomunikasi. TIK Bisnis memungkinkan komunikasi antara karyawan, manajer, dan pimpinan bisnis menjadi lebih cepat, mudah, dan efektif. Dengan menggunakan email, teks, pesan instan, situs web, dan aplikasi, komunikasi bisnis dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Hal ini dapat meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan keterlibatan antara anggota perusahaan.
- Monitoring perkembangan bisnis. TIK Bisnis juga dapat membantu manajer dan pimpinan bisnis untuk memantau perkembangan bisnis secara real-time. Dengan menggunakan sistem informasi manajemen (SIM), dashboard, dan analitik, manajer dan pimpinan bisnis dapat mengakses dan berbagi data yang relevan dengan departemen atau organisasi mereka. Hal ini dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Meningkatkan pengetahuan dan informasi. TIK Bisnis juga dapat menjadi sumber pengetahuan dan informasi bagi karyawan, manajer, dan pimpinan bisnis. Dengan menggunakan internet, media sosial, e-learning, webinar, dan podcast, anggota perusahaan dapat mengakses berbagai sumber belajar yang dapat meningkatkan kompetensi dan kreativitas mereka. Hal ini dapat meningkatkan inovasi, produktivitas, dan kualitas kerja.
Dampak Negatif
- Menimbulkan kesenjangan digital. TIK Bisnis juga dapat menimbulkan kesenjangan digital antara anggota perusahaan yang memiliki akses dan kemampuan yang berbeda terhadap teknologi. Kesenjangan digital dapat menyebabkan ketimpangan informasi, peluang, dan pengembangan antara anggota perusahaan. Hal ini dapat menurunkan motivasi, kepercayaan diri, dan kesejahteraan kerja.
- Mengurangi interaksi langsung. TIK Bisnis juga dapat mengurangi interaksi langsung antara anggota perusahaan yang lebih banyak menggunakan komunikasi virtual. Interaksi langsung memiliki kelebihan seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, nada suara, dan kontak mata yang dapat meningkatkan kehangatan, kepercayaan, dan empati antara anggota perusahaan. Hal ini dapat menurunkan iklim kerja, kepuasan kerja, dan loyalitas kerja.
- Meningkatkan risiko keamanan siber. TIK Bisnis juga dapat meningkatkan risiko keamanan siber bagi perusahaan yang memiliki informasi penting yang ingin dilindungi dari pesaing, peretas, dan pihak lain yang mencoba merusak perusahaan. Keamanan siber menjadi prioritas utama bagi perusahaan yang menggunakan TIK Bisnis untuk melindungi data, sistem, dan jaringan mereka dari serangan siber yang dapat merugikan reputasi, kredibilitas, dan kinerja perusahaan.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan TIK Bisnis dapat mempengaruhi interaksi sosial dalam perusahaan, baik secara positif maupun negatif. Oleh karena itu, perusahaan perlu memanfaatkan TIK Bisnis dengan bijak dan bertanggung jawab untuk meningkatkan interaksi sosial yang harmonis, produktif, dan inovatif dalam perusahaan. Perusahaan juga perlu memberikan pelatihan, fasilitas, dan perlindungan yang memadai bagi anggota perusahaan yang menggunakan TIK Bisnis untuk mengurangi dampak negatif yang dapat timbul.
