Pendahuluan
Tempat dan tanggal lahir adalah informasi penting yang sering diminta dalam berbagai situasi, seperti saat mengisi formulir pendaftaran, membuat CV, atau mengisi data pribadi di media sosial. Dalam bahasa Indonesia, penulisan tempat dan tanggal lahir memiliki aturan yang perlu diikuti agar informasi tersebut dapat dipahami dengan jelas. Artikel ini akan menjelaskan secara detail dan komprehensif tentang cara menulis tempat dan tanggal lahir dalam bahasa Indonesia.
Tempat Lahir
Tempat lahir adalah kota atau kabupaten di mana seseorang dilahirkan. Penulisan tempat lahir harus jelas dan dapat dipahami oleh semua orang. Berikut adalah beberapa panduan dalam menulis tempat lahir:
Kota atau Kabupaten
1. Tuliskan nama kota atau kabupaten secara lengkap dan jelas. Misalnya, Jakarta, Surabaya, Bandung, atau Yogyakarta. Pastikan penulisan tersebut sesuai dengan nama resmi kota atau kabupaten yang tercantum dalam dokumen resmi.
2. Hindari penggunaan singkatan atau kode yang tidak umum. Sebaiknya tuliskan nama tempat secara lengkap agar mudah dipahami oleh semua orang. Misalnya, tuliskan “Jakarta” bukan “Jkt” atau “JKT”.
3. Jika tempat lahir berada di luar negeri, tuliskan nama negara diikuti dengan nama kota atau kabupaten. Contohnya, “Singapura – Jakarta” atau “Australia – Sydney”.
Kota atau Kabupaten dengan Nama Ganda
1. Beberapa kota atau kabupaten di Indonesia memiliki nama ganda, seperti “Yogyakarta” dan “Daerah Istimewa Yogyakarta”. Saat menulis tempat lahir, gunakan satu versi yang paling umum dan dikenal. Misalnya, gunakan “Yogyakarta” jika lebih dikenal daripada “Daerah Istimewa Yogyakarta”.
2. Jika ada kebingungan dalam penulisan tempat lahir dengan nama ganda, sebaiknya tambahkan penjelasan di dalam tanda kurung. Misalnya, “Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta)”.
Tanggal Lahir
Tanggal lahir adalah informasi tentang tanggal ketika seseorang dilahirkan. Penulisan tanggal lahir harus sesuai dengan aturan yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah panduan dalam menulis tanggal lahir:
Format Tanggal
1. Tuliskan tanggal dengan angka arab, bukan angka romawi. Misalnya, tuliskan “20 Februari 1990” bukan “XX Februari MCMXC”.
2. Gunakan format tanggal-bulan-tahun. Misalnya, tuliskan “20 Februari 1990” bukan “Februari 20, 1990”. Format yang umum digunakan adalah format tanggal dengan angka arab diikuti oleh nama bulan dalam bahasa Indonesia.
Tanggal dengan Angka dan Huruf
1. Jika tanggal lahir menggunakan kombinasi angka dan huruf, tuliskan dengan jelas dan tidak ambigu. Misalnya, jika tanggal lahir adalah “20 Februari 1990”, tuliskan dengan lengkap dan jelas, bukan “20-02-90” atau “20/02/90”.
2. Jika ada kebingungan dalam penulisan tanggal dengan angka dan huruf, sebaiknya tambahkan penjelasan di dalam tanda kurung. Misalnya, “20 Februari 1990 (dua puluh Februari sembilan puluh)”.
Contoh Penulisan Tempat dan Tanggal Lahir
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh penulisan tempat dan tanggal lahir yang benar dalam bahasa Indonesia:
Contoh Penulisan Tempat Lahir
1. Jakarta
2. Surabaya
3. Bandung
4. Yogyakarta
Contoh Penulisan Tanggal Lahir
1. 20 Februari 1990
2. 15 Oktober 1985
3. 5 Mei 1992
4. 10 Desember 1988
Kesimpulan
Menulis tempat dan tanggal lahir dalam bahasa Indonesia membutuhkan pemahaman tentang aturan yang berlaku. Dengan mengikuti panduan yang telah dijelaskan di atas, penulisan tempat dan tanggal lahir akan menjadi lebih jelas dan dapat dipahami oleh semua orang. Hindari penggunaan singkatan atau kependekan yang tidak umum, dan selalu tuliskan secara lengkap agar tidak menimbulkan kebingungan. Dengan cara ini, Anda dapat menulis tempat dan tanggal lahir dengan benar dalam bahasa Indonesia.