Bentuk Ketiga dari Kata Do: Penjelasan Lengkap dan Contoh Penggunaannya

Bentuk Ketiga dari Kata Do: Penjelasan Lengkap dan Contoh Penggunaannya

Posted on

Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan kata “do”. Kata ini merupakan kata kerja dalam bahasa Inggris yang memiliki arti melakukan atau melaksanakan suatu tindakan. Namun, tahukah Anda bahwa kata “do” juga memiliki bentuk ketiga atau past participle? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai bentuk ketiga dari kata “do” beserta contoh penggunaannya.

Apa Itu Bentuk Ketiga dari Kata Do?

Bentuk ketiga dari kata “do” adalah “done”. Bentuk ini digunakan dalam konteks kalimat yang membutuhkan kata kerja yang sudah selesai dilakukan pada waktu lampau. Bentuk ketiga ini juga sering digunakan dalam kalimat pasif atau passive voice.

1. Pengertian Bentuk Ketiga “Done”

Secara sederhana, bentuk ketiga “done” pada kata “do” menunjukkan bahwa suatu tindakan telah dilakukan atau diselesaikan pada waktu lampau. Bentuk ini juga digunakan dalam kalimat pasif untuk menunjukkan bahwa subjek menerima tindakan dari kata kerja tersebut. Dengan menggunakan bentuk ketiga “done”, kita dapat menyampaikan informasi dengan lebih spesifik dan tepat.

2. Fungsi Bentuk Ketiga “Done”

Bentuk ketiga “done” memiliki beberapa fungsi dalam kalimat. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari bentuk ketiga “done”:

Baca Juga:  Sebutkan Ciri-Ciri Teks Eksposisi

a. Menyatakan Tindakan yang Telah Selesai

Bentuk ketiga “done” digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan telah selesai dilakukan pada waktu lampau. Contohnya:

– I have done my homework. (Saya sudah mengerjakan PR saya.)

– They had done their work before the deadline. (Mereka sudah menyelesaikan pekerjaan mereka sebelum batas waktu.)

b. Digunakan dalam Kalimat Pasif

Bentuk ketiga “done” sering digunakan dalam kalimat pasif atau passive voice. Dalam kalimat pasif, subjek menerima tindakan dari kata kerja. Contohnya:

– The cake was done by my mom. (Kue itu dibuat oleh ibu saya.)

– The report has been done by the team. (Laporan tersebut telah dikerjakan oleh tim.)

c. Mengungkapkan Kemungkinan pada Kalimat Kondisional

Bentuk ketiga “done” juga digunakan dalam kalimat kondisional untuk mengekspresikan hasil yang mungkin terjadi. Contohnya:

– If you had done your best, you would have won the competition. (Jika kamu sudah melakukan yang terbaik, kamu akan memenangkan kompetisi.)

– Had I done my research, I would have found the answer. (Jika saya sudah melakukan penelitian, saya akan menemukan jawabannya.)

3. Perbedaan Antara Bentuk Ketiga “Done” dan Bentuk Infinitive “Do”

Sebelum kita melanjutkan, penting untuk memahami perbedaan antara bentuk ketiga “done” dan bentuk infinitive “do”. Bentuk infinitive “do” digunakan ketika kita merujuk pada tindakan yang sedang dilakukan atau akan dilakukan. Sedangkan, bentuk ketiga “done” merujuk pada tindakan yang sudah selesai dilakukan pada waktu lampau atau dalam kalimat pasif.

Kapan Menggunakan Bentuk Ketiga “Done”?

Ada beberapa situasi di mana kita menggunakan bentuk ketiga “done” dalam kalimat. Berikut adalah beberapa contohnya:

Baca Juga:  Jelaskan Pengertian Limbah Organik dan Limbah Anorganik

1. Kalimat Lampau

Dalam kalimat yang berhubungan dengan kegiatan atau tindakan yang sudah dilakukan pada waktu lampau, kita menggunakan bentuk ketiga “done”. Contohnya:

– I have done my homework. (Saya sudah mengerjakan PR saya.)

– They had done their work before the deadline. (Mereka sudah menyelesaikan pekerjaan mereka sebelum batas waktu.)

2. Kalimat Pasif

Dalam kalimat pasif atau passive voice, bentuk ketiga “done” digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek menerima tindakan dari kata kerja. Contohnya:

– The cake was done by my mom. (Kue itu dibuat oleh ibu saya.)

– The report has been done by the team. (Laporan tersebut telah dikerjakan oleh tim.)

3. Kalimat Kondisional

Bentuk ketiga “done” juga digunakan dalam kalimat kondisional untuk mengekspresikan hasil yang mungkin terjadi. Contohnya:

– If you had done your best, you would have won the competition. (Jika kamu sudah melakukan yang terbaik, kamu akan memenangkan kompetisi.)

– Had I done my research, I would have found the answer. (Jika saya sudah melakukan penelitian, saya akan menemukan jawabannya.)

Contoh Penggunaan Bentuk Ketiga “Done”

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan bentuk ketiga “done” dalam kalimat:

1. Kalimat Lampau

Contoh penggunaan bentuk ketiga “done” dalam kalimat lampau:

1. I have done my homework. (Saya sudah mengerjakan PR saya.)

2. They had done their work before the deadline. (Mereka sudah menyelesaikan pekerjaan mereka sebelum batas waktu.)

3. She has done her laundry. (Dia sudah mencuci pakaiannya.)

4. He had done his research before the meeting. (Dia sudah melakukan penelitiannya sebelum pertemuan.)

Baca Juga:  Dibawah ini yang tidak termasuk rukun salat mayat adalah

5. We have done our best to finish the project. (Kami sudah melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan proyek tersebut.)

2. Kalimat Pasif

Contoh penggunaan bentuk ketiga “done” dalam kalimat pasif:

1. The cake was done by my mom. (Kue itu dibuat oleh ibu saya.)

2. The report has been done by the team. (Laporan tersebut telah dikerjakan oleh tim.)

3. The repairs were finally done yesterday. (Perbaikan tersebut akhirnya selesai kemarin.)

4. The painting was done by a famous artist. (Lukisan itu dibuat oleh seorang seniman terkenal.)

5. The project has been done according to the plan. (Proyek tersebut telah dikerjakan sesuai dengan rencana.)

3. Kalimat Kondisional

Contoh penggunaan bentuk ketiga “done” dalam kalimat kondisional:

1. If you had done your best, you would have won the competition. (Jika kamu sudah melakukan yang terbaik, kamu akan memenangkan kompetisi.)

2. Had I done my research, I would have found the answer. (Jika saya sudah melakukan penelitian, saya akan menemukan jawabannya.)

3. If they had done their homework, they wouldn’t have failed the test. (Jika mereka sudah mengerjakan PR mereka, mereka tidak akan gagal dalam ujian.)

4. If we had done more practice, we would have performed better. (Jika kita sudah melakukan lebih banyak latihan, kita akan tampil lebih baik.)

5. Had she done her part, the project would have been successful. (Jika dia sudah melakukan bagian yang dia harus lakukan, proyek itu akan sukses.)

Kesimpulan

Bentuk ketiga dari kata “do” adalah “done”. Bentuk ini digunakan dalam kalimat yang menunjukkan tindakan yang sudah selesai dilakukan pada waktu lampau atau dalam kalimat pasif. Contoh penggunaannya meliputi kalimat lampau, kalimat pasif, dan kalimat kondisional. Dengan memahami penggunaan bentuk ketiga “done” dengan baik, kita dapat mengungkapkan ide atau informasi dengan lebih jelas dan tepat.

Pos Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *