Salah Satu Faktor yang Bisa Menghambat Mobilitas Sosial Adalah Kemiskinan

Salah Satu Faktor yang Bisa Menghambat Mobilitas Sosial Adalah Kemiskinan

Posted on
Salah Satu Faktor yang Bisa Menghambat Mobilitas Sosial Adalah Kemiskinan

 

Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Mobilitas sosial dapat bersifat horizontal atau vertikal. Mobilitas sosial horizontal adalah perpindahan status sosial tanpa mengubah tingkat kesejahteraan atau prestise, misalnya perpindahan pekerjaan sejenis atau kewarganegaraan. Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan status sosial yang mengubah tingkat kesejahteraan atau prestise, misalnya kenaikan jabatan, pendidikan, atau penghasilan.

Mobilitas sosial dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang mendorong maupun yang menghambat. Faktor-faktor yang mendorong mobilitas sosial antara lain adalah sistem pelapisan sosial yang terbuka, kesempatan pendidikan yang merata, kemajuan teknologi dan informasi, serta motivasi dan prestasi individu. Faktor-faktor yang menghambat mobilitas sosial antara lain adalah sistem pelapisan sosial yang tertutup, kemiskinan, diskriminasi kelas, dan kebudayaan masyarakat.

Salah satu faktor yang bisa menghambat mobilitas sosial adalah kemiskinan. Kemiskinan adalah kondisi ketidakmampuan seseorang atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan. Kemiskinan dapat membatasi akses dan kesempatan seseorang untuk berkembang dan mencapai status sosial yang lebih tinggi. Kemiskinan juga dapat menimbulkan sikap pesimis, apatis, dan bergantung pada orang lain.

MenurutĀ , dalam mobilitas sosial, kemiskinan menjadi salah satu aspek yang paling menghambat jalan mobilitas sosial. Masyarakat yang mengalami kemiskinan tidak mudah untuk maju dan stuck tanpa mengalami perkembangan. Contohnya adalah seorang anak dari keluarga miskin yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena terpaksa bekerja untuk membantu orang tuanya. Anak tersebut tidak memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya, sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di masa depan.

Baca Juga:  Bagaimana Pedagang Arab dan Gujarat Menyebarkan Islam di Indonesia

MenurutĀ , kemiskinan dapat membatasi kesempatan bagi seseorang untuk berkembang dan mencapai suatu status sosial tertentu. Tentunya mereka yang miskin dan lemah ekonominya akan kesulitan dalam menggerakkan status sosialnya ke tempat yang lebih tinggi lagi. Contohnya adalah seorang petani miskin yang tidak memiliki modal untuk meningkatkan produktivitas tanamannya, sehingga terus hidup dalam kemelaratan.

MenurutĀ , bagi masyarakat miskin, mencapai status sosial tertentu merupakan hal yang sulit. Diketahui bahwa salah satu penyebab kemiskinan adalah pendidikan yang rendah. Pendidikan yang rendah akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang rendah pula. Akibatnya, kemudahan mendapatkan pekerjaan terbatas. Contohnya adalah seorang buruh pabrik yang tidak memiliki ijazah formal, sehingga tidak dapat bersaing dengan pekerja lain yang memiliki kualifikasi lebih tinggi.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor yang bisa menghambat mobilitas sosial adalah kemiskinan. Kemiskinan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang atau kelompok, seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama untuk mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, mobilitas sosial dapat berjalan dengan lancar dan adil.

Pos Terkait:
Baca Juga:  Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Bangkitnya Umat Islam pada Abad ke-18

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *