Bahan pangan setengah jadi adalah bahan baku pangan yang telah melalui proses pengawetan, baik secara fisik, kimiawi, maupun mikrobiologi, sehingga menjadi bahan pangan yang siap dimasak dan dikonsumsi. Contoh bahan pangan setengah jadi adalah sosis, nugget, dendeng, tempe, bakso, kornet, dan sebagainya.

Bahan pangan setengah jadi memiliki banyak manfaat dan keuntungan, baik dari sisi konsumsi maupun niaga. Dari sisi konsumsi, bahan pangan setengah jadi dapat disimpan dalam waktu lama dan mudah untuk dimasak menjadi makanan siap saji. Dari sisi niaga, bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan dapat diperdagangkan antar daerah bahkan antar negara.

Berikut ini adalah empat manfaat bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi:

Tahan lama dan lebih kuat terhadap kondisi cuaca panas dan dingin. Bahan pangan setengah jadi sudah mengalami proses pengawetan yang membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan akibat mikroorganisme atau enzim. Hal ini memungkinkan bahan pangan setengah jadi untuk disimpan dalam waktu lama tanpa mengurangi kualitasnya. Selain itu, bahan pangan setengah jadi juga lebih kuat terhadap perubahan suhu udara, baik panas maupun dingin. Hal ini memudahkan dalam proses distribusi dan penyimpanan bahan pangan setengah jadi.
Mengurangi ruang dan biaya dalam proses penyimpanan. Bahan pangan setengah jadi biasanya dikemas dalam bentuk yang lebih ringkas dan praktis dibandingkan dengan bahan baku mentahnya. Hal ini membuat bahan pangan setengah jadi lebih hemat ruang dalam penyimpanan. Selain itu, biaya penyimpanan bahan pangan setengah jadi juga lebih terjangkau karena tidak memerlukan fasilitas khusus seperti pendingin atau pengering.
Menjadi bahan baku yang fleksibel dan siap digunakan untuk industri pengolahan lanjutan. Bahan pangan setengah jadi merupakan bahan baku yang sudah siap dimasak dan dikonsumsi dengan cara yang beragam sesuai dengan selera konsumen. Bahan pangan setengah jadi juga dapat diolah menjadi produk pangan lain yang lebih variatif dan bernilai tambah, seperti makanan ringan, makanan siap saji, makanan fungsional, dan sebagainya. Hal ini memberikan peluang bisnis yang luas bagi industri pengolahan pangan.
Dapat diperjualbelikan antar daerah dan sebagai komoditas ekspor. Bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena permintaannya yang tinggi dan stoknya yang melimpah. Bahan pangan setengah jadi juga dapat diperdagangkan antar daerah bahkan antar negara karena tahan lama dan mudah dalam distribusi. Hal ini meningkatkan pendapatan bagi produsen dan pedagang bahan pangan setengah jadi.