Pengertian Perbandingan
Perbandingan adalah proses membandingkan dua atau lebih hal untuk mengetahui hubungan atau perbandingan antara mereka. Dalam matematika, perbandingan sering digunakan untuk membandingkan jumlah atau ukuran dari dua atau lebih objek. Misalnya, kita dapat membandingkan tinggi badan dua orang untuk mengetahui siapa yang lebih tinggi atau membandingkan jumlah apel dan jeruk untuk mengetahui perbandingan antara keduanya.
Dalam perbandingan, kita menggunakan simbol “:” atau “per” untuk menyatakan hubungan antara dua objek. Simbol “:” digunakan dalam perbandingan matematis, sedangkan kata “per” digunakan dalam bahasa sehari-hari. Misalnya, perbandingan tinggi badan 2:3 berarti ada perbandingan 2 orang dengan tinggi badan tertentu terhadap 3 orang dengan tinggi badan tertentu.
Perbandingan juga dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan, di mana pembilang adalah angka yang membandingkan kedua objek dan penyebut adalah angka yang menjadi dasar perbandingan. Misalnya, perbandingan 2:3 dapat ditulis dalam bentuk pecahan sebagai 2/3.
Perbandingan 1 per 3
Dalam pernyataan “1 per 3 sama dengan berapa?”, kita ingin mencari tahu berapa nilai dari perbandingan antara 1 dan 3. Dalam matematika, perbandingan dapat dipecah menjadi bentuk pecahan, di mana 1 menjadi pembilang dan 3 menjadi penyebut. Untuk mengetahui berapa nilai perbandingan ini, kita dapat menggunakan beberapa metode seperti mengubah ke desimal atau mencari nilai yang setara.
Mengubah ke Desimal
Salah satu cara untuk mengetahui nilai perbandingan 1 per 3 adalah dengan mengubahnya ke desimal. Untuk mengubah perbandingan ini ke desimal, kita dapat membagi pembilangnya dengan penyebutnya. Dalam hal ini, pembilangnya adalah 1 dan penyebutnya adalah 3.
Menghitung 1 ÷ 3 = 0,33333… Dalam notasi desimal, perbandingan 1 per 3 dapat dinyatakan sebagai 0,33 (dibulatkan) atau 0,33333… (tak terbatas).
Nilai desimal ini menunjukkan bahwa perbandingan 1 per 3 setara dengan sekitar 0,33 atau 33%.
Mencari Nilai yang Setara
Selain mengubah perbandingan ke desimal, kita juga dapat mencari nilai yang setara dengan perbandingan 1 per 3 dengan menggunakan perbandingan lain yang memiliki nilai yang sama. Misalnya, jika kita mengalikan kedua bagian perbandingan dengan suatu bilangan, kita harus mengalikan kedua bagian dengan bilangan yang sama. Jadi, untuk mencari nilai yang setara dengan 1 per 3, kita dapat mengalikan kedua bagian dengan 2.
Kita dapat mengalikan pembilang dan penyebut perbandingan 1 per 3 dengan 2:
1 per 3 = 1 * 2 per 3 * 2 = 2 per 6
Jadi, perbandingan 1 per 3 setara dengan 2 per 6.
Contoh Penggunaan Perbandingan 1 per 3
Perbandingan 1 per 3 dapat digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, kita dapat menggunakannya untuk membandingkan jumlah laki-laki dan perempuan dalam suatu kelompok. Jika ada 1 laki-laki dan 3 perempuan dalam kelompok tersebut, maka perbandingan laki-laki perempuan adalah 1 per 3.
Kita juga dapat menggunakan perbandingan 1 per 3 dalam masalah pembagian atau pembagian tugas. Misalnya, jika ada tugas yang harus diselesaikan oleh 3 orang, dan setiap orang bertanggung jawab untuk menyelesaikan 1/3 dari tugas tersebut, maka perbandingan tugas per orang adalah 1 per 3.
Contoh 1: Perbandingan Jumlah Buah
Untuk memahami lebih jelas penggunaan perbandingan 1 per 3, mari kita lihat contoh dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan kita memiliki sebuah wadah berisi buah-buahan yang terdiri dari 1 apel dan 3 jeruk. Kita dapat menggunakan perbandingan 1 per 3 untuk membandingkan jumlah apel dengan jumlah jeruk dalam wadah tersebut.
Jumlah apel : jumlah jeruk = 1 : 3
Artinya, untuk setiap 1 apel, terdapat 3 jeruk dalam wadah tersebut.
Contoh 2: Pembagian Tugas
Misalkan kita memiliki tugas kelompok yang harus diselesaikan oleh 3 orang. Kita dapat menggunakan perbandingan 1 per 3 untuk membagi tugas tersebut secara adil di antara anggota kelompok.
Jika setiap orang bertanggung jawab untuk menyelesaikan 1/3 dari tugas, maka perbandingan tugas per orang adalah 1 per 3. Artinya, setiap orang harus menyelesaikan 1/3 dari total tugas yang ada.
Kesimpulan
Perbandingan 1 per 3 mengacu pada hubungan antara angka 1 dan 3. Nilai perbandingan ini dapat diubah menjadi desimal, seperti 0,33, atau dapat dinyatakan sebagai perbandingan lain yang setara, seperti 2 per 6. Perbandingan ini dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti membandingkan jumlah laki-laki dan perempuan dalam suatu kelompok atau membagi tugas di antara beberapa orang. Memahami perbandingan dan cara menghitungnya penting dalam matematika dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.